Mengapa Minyak Digunakan dalam Mesin Jahit? Ini Alasannya yang Sering Diabaikan!

Artikel diterbitkan di: 29 Okt 2025 Penulis artikel: Audrey Wiryawan
Why Is Oil Used in Sewing Machines? The Essential Guide You Shouldn’t Skip!
Semua Blog Jumlah komentar artikel: 0

Mengapa Minyak Digunakan dalam Mesin Jahit? Ini Alasannya yang Sering Diabaikan!

Kalau kamu punya mesin jahit—baik mesin klasik peninggalan nenek atau mesin modern di ruang kerja kamu—pasti pernah dengar saran klasik: “Jangan lupa olesi minyaknya!”

Tapi, sebenarnya kenapa sih mesin jahit perlu minyak? Apakah cuma supaya terlihat dirawat, atau ada alasan penting di balik itu? Yuk, bahas tuntas!


1. Mengurangi Gesekan Antar Komponen

Mesin jahit punya banyak bagian logam yang bergerak cepat—dari jarum, roda gigi, sampai tuas-tuas kecil di dalamnya. Nah, gesekan antar logam inilah yang bisa bikin mesin cepat aus.

Minyak mesin jahit berfungsi sebagai pelumas supaya semua bagian bisa bergerak mulus tanpa hambatan. Hasilnya? Mesin lebih halus, suara lebih tenang, dan umur mesin lebih panjang.


2. Menjaga Kinerja Mesin Tetap Optimal

Kalau mesin kamu mulai terdengar “berisik” atau terasa seret saat digunakan, itu bisa jadi tanda mesin kekurangan minyak.

Minyak membantu setiap bagian bergerak dengan efisien, sehingga tenaga mesin tidak terbuang sia-sia. Mesin yang terlumasi dengan baik juga bisa menghasilkan jahitan yang lebih rapi dan konsisten—nggak macet di tengah jalan!


3. Mencegah Karat dan Korosi

Tahukah kamu? Logam di dalam mesin bisa berkarat kalau sering terkena udara lembap atau jarang dipakai.

Dengan rutin memberikan sedikit minyak, kamu menciptakan lapisan pelindung tipis yang mencegah udara dan kelembapan menempel di permukaan logam. Jadi, mesin kamu tetap kinclong dan siap pakai kapan pun!

4. Mengurangi Risiko Kerusakan Mahal

Sering kali, kerusakan berat pada mesin jahit justru berawal dari hal sepele: tidak rutin diberi minyak.

Tanpa pelumas, gesekan bisa menyebabkan panas berlebih, aus, bahkan macet. Akhirnya, kamu harus mengganti spare part yang biayanya jauh lebih mahal daripada sekadar sebotol kecil minyak.

Tips Memilih dan Menggunakan Minyak Mesin Jahit

Gunakan minyak khusus mesin jahit, bukan minyak makan atau pelumas lain.

Teteskan secukupnya (biasanya 1–2 tetes di titik-titik logam yang bergerak).

Setelah memberi minyak, jalankan mesin tanpa benang selama beberapa detik supaya minyak menyebar merata.

Lap sisa minyak yang menetes agar tidak mengotori kain saat menjahit.

Kesimpulan

Memberi minyak pada mesin jahit bukan cuma rutinitas perawatan, tapi investasi kecil untuk umur mesin yang panjang dan hasil jahitan yang sempurna.

Dengan perawatan sederhana ini, kamu bisa menghindari kerusakan besar, menjaga performa mesin tetap halus, dan menjahit lebih nyaman setiap hari.

Membagikan:

Tinggalkan komentar

Harap dicatat, komentar harus disetujui sebelum dipublikasikan