- Artikel diterbitkan di:
- Penulis artikel: Audrey Wiryawan
- Jumlah komentar artikel: 0
Menu laci

Pernah memperhatikan deretan kecil kancing di bagian ujung lengan jas atau blazer kamu?
Sekilas memang tampak hanya sebagai hiasan — tapi ternyata, kancing-kancing ini punya sejarah dan fungsi menarik yang jauh lebih dalam dari sekadar dekorasi.
Yuk, kita bahas alasan sebenarnya kenapa detail kecil ini tetap dipertahankan selama berabad-abad dalam dunia tailoring.
Dulu, kancing di lengan jas bukan hanya untuk gaya.
Fungsi utamanya adalah agar bagian lengan jas bisa dibuka sebagian.
Pada abad ke-18 dan ke-19, jas merupakan pakaian sehari-hari pria — bahkan saat berkuda atau bekerja.
Ketika mereka ingin mencuci tangan atau melipat lengan tanpa melepas jas sepenuhnya, mereka cukup membuka kancing di bagian pergelangan tangan.
Karena itu, detail ini dikenal dengan sebutan “surgeon’s cuff” atau “doctor’s sleeve”, karena para dokter dulu sering membuka bagian lengan jasnya saat operasi tanpa perlu melepas jas mereka. Praktis sekaligus elegan!
Seiring perkembangan mode, fungsi praktisnya mulai berkurang, tetapi kancing ini tetap dipertahankan sebagai simbol keahlian penjahit.
Pada jas buatan khusus (tailor-made atau bespoke), kancing di lengan biasanya benar-benar bisa dibuka dan ditutup, seperti fungsi aslinya.
Sedangkan pada jas siap pakai (ready-to-wear), kancing tersebut hanya dijahit mati sebagai hiasan semata.
Jadi, kalau jas kamu memiliki lubang kancing yang berfungsi, itu sering kali menjadi tanda bahwa jas tersebut dibuat dengan detail dan keterampilan tinggi — ciri khas jahitan berkualitas.
Selain nilai sejarahnya, kancing di lengan jas juga punya fungsi estetika.
Deretan 3 atau 4 kancing membuat tampilan lengan terlihat lebih seimbang dan rapi, sekaligus menambah kesan struktural dan berkelas pada jas.
Beberapa desainer bahkan menggunakan benang dengan warna kontras untuk memberikan sentuhan modern dan modis.
Jadi, meskipun kecil, detail ini punya peran besar dalam mempercantik tampilan keseluruhan jas.
Fakta menarik: ada sebagian orang yang sengaja membiarkan satu kancing di lengan jasnya terbuka, sebagai tanda bahwa jas tersebut benar-benar dibuat dengan teknik tailor.
Gaya ini menjadi pernyataan halus penuh percaya diri, seolah mengatakan, “Jas ini dibuat khusus untuk saya.”
Kancing di lengan jas memang tampak sederhana, tapi sebenarnya menyimpan sejarah panjang, dari fungsi praktis hingga simbol keanggunan dan individualitas.
Jadi, lain kali kamu memakai jas, coba perhatikan detail di bagian pergelangan tanganmu.
Deretan kancing kecil itu bukan sekadar hiasan, tapi bagian dari tradisi tailoring yang telah bertahan selama berabad-abad.
Kancing di lengan jas mungkin terlihat sepele, tapi memiliki sejarah dan makna yang mendalam.
Dari fungsi praktis hingga simbol keterampilan menjahit, detail kecil ini menunjukkan bahwa desain yang dipikirkan dengan cermat tak pernah lekang oleh waktu.
Pengingat sederhana bahwa dalam dunia fashion — bahkan detail terkecil pun bisa memberikan kesan terbesar.