Jangan Salah Pilih! Ini Bedanya Kain Blacu dan Kanvas

Artikel diterbitkan di: 12 Sep 2025 Penulis artikel: Audrey Wiryawan Tag artikel: Calico vs Canvas
Don’t Get It Wrong! Here’s the Difference Between Calico and Canvas
Semua Blog Jumlah komentar artikel: 0

Jangan Salah Pilih! Ini Bedanya Kain Blacu dan Kanvas

Pernah bingung saat beli kain lalu mikir, “Ini kain blacu atau kanvas, ya?”
Kalau iya, kamu nggak sendirian! Banyak orang sering mengira keduanya sama, padahal kalau diperhatikan lebih dekat, blacu dan kanvas punya perbedaan yang cukup jelas, mulai dari bahan, tekstur, sampai kegunaannya.

Supaya kamu nggak salah pilih, yuk kita bahas secara lengkap dan santai.

Apa Itu Kain Blacu?

Kain blacu merupakan salah satu jenis kain katun yang masih alami. Warna aslinya cenderung krem atau putih gading karena biasanya belum melalui proses pemutihan atau pewarnaan. Inilah yang membuat kain blacu sering terlihat “mentah” dan sederhana.

Blacu sudah lama dipakai di Indonesia, terutama untuk kebutuhan sehari-hari karena harganya terjangkau dan mudah ditemukan di toko kain.

Karakteristik blacu:
  • Tekstur tipis dan ringan
  • Warna natural, biasanya krem
  • Permukaan agak halus
  • Mudah menyerap air

Kelebihan blacu:
  • Harganya murah
  • Mudah dijahit
  • Ramah lingkungan (karena bisa didaur ulang)

Kekurangan blacu:
  • Kurang kuat untuk menahan beban berat
  • Gampang kusut
  • Tidak terlalu tahan lama


Contoh penggunaan: totebag seminar, bungkus makanan, alas bordir, sarung bantal tipis, bahkan sebagai “mock-up” kain sebelum menjahit baju asli.

Apa Itu Kain Kanvas?

Kain kanvas berasal dari tenunan katun yang rapat dan tebal, membuatnya lebih kokoh dibandingkan blacu. Nama “kanvas” sendiri sudah identik dengan media lukis, tapi sebenarnya fungsinya jauh lebih luas.

Kanvas populer di banyak bidang, dari fashion hingga interior, karena sifatnya yang tahan lama.

Karakteristik kanvas:

  • Tekstur tebal dan padat
  • Warna beragam (bisa natural, bisa diwarnai)
  • Permukaan agak kasar
  • Kuat dan tahan lama


Kelebihan kanvas:

  • Kuat menahan beban berat
  • Tidak mudah sobek
  • Tahan lama dan awet dipakai bertahun-tahun
  • Memberikan kesan premium


Kekurangan kanvas:

  • Lebih mahal dibanding blacu
  • Lebih berat
  • Agak kaku sehingga tidak cocok untuk semua jenis pakaian

Contoh penggunaan: tas ransel, sepatu kanvas, jaket tebal, cushion cover, tenda, dan tentu saja sebagai kanvas lukis untuk pelukis.

Perbedaan Blacu dan Kanvas

  • Tekstur → Blacu tipis, ringan, dan halus. Kanvas tebal, padat, dan agak kasar.
  • Warna → Blacu biasanya natural krem pucat, sedangkan kanvas tersedia dalam banyak warna atau bisa dicetak motif.
  • Kekuatan → Blacu cocok untuk barang ringan, sementara kanvas tahan beban berat dan lebih awet.
  • Harga → Blacu lebih murah dan ekonomis, sedangkan kanvas lebih mahal tapi sebanding dengan kualitasnya.
  • Kegunaan → Blacu sering dipakai untuk goodie bag, bungkus makanan, atau eksperimen jahit. Kanvas lebih cocok untuk tas premium, sepatu, cushion cover, hingga media lukis.

Tips Memilih Blacu atau Kanvas

  • Pikirkan tujuan pemakaian. Untuk souvenir atau kebutuhan ringan, blacu sudah cukup.
  • Untuk produk premium atau jangka panjang, pilih kanvas.
  • Raba kainnya. Kalau tipis dan ringan, kemungkinan besar itu blacu. Kalau tebal dan kokoh, berarti kanvas.
  • Sesuaikan dengan budget. Produksi banyak? Blacu lebih ramah kantong. Ingin kualitas terbaik? Kanvas jawabannya.

Kesimpulan

Blacu dan kanvas sama-sama punya keunggulan, tapi beda fungsi. Blacu unggul di harga dan fleksibilitas, sementara kanvas menang di kekuatan dan ketahanan. Jadi, kalau ditanya “mana yang lebih bagus?” jawabannya tergantung kebutuhanmu.

Kalau kamu butuh kain ekonomis dan sederhana, pilih blacu. Tapi kalau kamu ingin kain kuat, premium, dan tahan lama, pilih kanvas. Dengan begitu, hasil karyamu akan jauh lebih maksimal!




Membagikan:

Tinggalkan komentar

Harap dicatat, komentar harus disetujui sebelum dipublikasikan