Apakah Semua Pakaian Perlu Furing? Ini Penjelasan Lengkapnya

Kalau kamu sering memperhatikan detail pakaian, pasti pernah menemukan bagian dalam baju yang dilapisi kain tipis tambahan. Nah, kain tambahan itu disebut furing atau lining. Furing biasanya dijahit di bagian dalam pakaian untuk menambah kenyamanan sekaligus mempercantik tampilan.

Tapi, muncul pertanyaan penting: apakah semua pakaian wajib menggunakan furing? Jawabannya: tidak selalu. Yuk, kita bahas lebih dalam!

Apa Itu Furing?

Furing adalah lapisan kain yang dipasang di bagian dalam pakaian. Biasanya menggunakan bahan tipis, licin, dan nyaman di kulit seperti tricot, satin, atau katun tipis.

Fungsi utama furing:

• Membuat pakaian lebih nyaman dipakai.
• Menutup jahitan agar tampilan dalam lebih rapi.
• Membantu pakaian jatuhnya lebih bagus di badan.
• Menambah ketahanan pakaian, terutama yang berbahan tipis

Kapan Pakaian Perlu Menggunakan Furing?

Tidak semua pakaian perlu difuring. Furing biasanya digunakan kalau:

• Bahan kain terlalu tipis atau transparan, misalnya sifon, organza, atau kain renda. Furing membantu menutup transparansi.
• Pakaian formal atau pesta, gaun, blazer, jas, atau kebaya akan terlihat lebih mewah dan rapi dengan furing.
• Untuk kenyamanan, beberapa kain (misalnya wool atau brokat kasar) bisa terasa gatal kalau langsung menyentuh kulit. Furing jadi pelapis yang lebih halus.
• Membantu bentuk pakaian, pada rok atau dress, furing bisa membuat siluet lebih jatuh dan tidak mudah menempel ke badan.

Kapan Pakaian Tidak Memerlukan Furing?

Ada juga pakaian yang sebenarnya tidak wajib menggunakan furing, misalnya:

• Pakaian kasual sehari-hari seperti kaos, kemeja katun, atau celana jeans.
• Kain yang sudah cukup tebal seperti drill, denim, atau baby canvas.
• Pakaian musim panas yang butuh sirkulasi udara agar tidak gerah.

Jadi, kalau tujuannya untuk pakaian santai atau berbahan adem, tanpa furing pun tetap oke.

Kesimpulan

Apakah semua pakaian perlu furing? Jawabannya tidak. Furing hanya dibutuhkan kalau:

• Bahan terlalu tipis atau transparan,
• Pakaian formal/busana pesta,
• Dibutuhkan kenyamanan ekstra, atau
• Ingin memperbaiki bentuk dan siluet pakaian.

Kalau pakaian kasual dengan kain tebal dan adem, biasanya tidak perlu furing. Jadi, pemakaian furing itu tergantung jenis pakaian, bahan, dan tujuan pemakaian.

Kalau kamu penjahit atau brand fashion, pastikan memilih furing yang sesuai agar pakaianmu tidak hanya cantik di luar, tapi juga nyaman di dalam.