Apa Itu Cufflink? Panduan Lengkap Fungsi, Jenis, dan Tips Memakai Manset Elegan

Artikel diterbitkan di: 26 Sep 2025 Penulis artikel: Audrey Wiryawan Tag artikel: Cufflinks
What Are Cufflinks? A Complete Guide to Function, Types, and Style Tips
Semua Blog Jumlah komentar artikel: 0

Apa Itu Cufflink? Panduan Lengkap Fungsi, Jenis, dan Tips Memakai Manset Elegan

Pernah melihat pria memakai kemeja formal dengan detail kecil berkilau di bagian mansetnya? Nah, itu adalah cufflink atau manset. Aksesoris mungil ini sering dianggap sepele, padahal sebenarnya punya peran besar dalam dunia fashion formal.

Cufflink sudah digunakan sejak abad ke-17 oleh kaum bangsawan Eropa sebagai simbol status dan prestise. Hingga kini, cufflink tetap menjadi elemen penting dalam gaya berpakaian, terutama untuk acara formal. Meski kecil, cufflink bisa membuat tampilan seseorang terlihat lebih elegan, rapi, dan berkelas.

Kenapa Cufflink Penting dalam Fashion?

Cufflink bukan hanya sekadar pengganti kancing biasa. Ada banyak alasan kenapa aksesoris ini dianggap istimewa:

  • Memberikan sentuhan elegan – menjadikan kemeja formal lebih eksklusif.
  • Meningkatkan status penampilan – sejak dulu dipakai bangsawan, kini tetap jadi simbol prestise.
  • Menunjukkan personal style – pilihan model cufflink bisa menggambarkan karakter, mulai dari klasik hingga playful.
  • Menyempurnakan setelan formal – cocok untuk pernikahan, pesta gala, hingga acara bisnis penting.

Jenis-Jenis Cufflink yang Populer

Setiap cufflink punya ciri khas tersendiri. Berikut beberapa jenis yang paling dikenal:

1.        Bullet Back Cufflink


Jenis paling populer dengan batang kecil yang bisa diputar untuk mengunci manset. Mudah dipakai dan praktis.

2.        Whale Back Cufflink

Mirip bullet back, tapi lebih kokoh dengan penutup lebar seperti ekor paus. Cocok untuk acara formal.

3.        Stud/Button Cufflink


Desain minimalis tanpa mekanisme tambahan. Biasanya dipakai untuk kemeja tuxedo di acara black-tie.

4.        Chain Link Cufflink

Model klasik dengan dua sisi yang dihubungkan rantai kecil. Elegan, tapi sedikit lebih sulit dipasang.

5.        Silk Knot Cufflink

Dibuat dari tali elastis berwarna. Ringan, fleksibel, dan cocok untuk tampilan semi-formal atau casual.

6.        Novelty Cufflink


Desain unik sesuai hobi atau minat, misalnya berbentuk gitar, bola, atau logo tertentu. Ideal untuk menunjukkan karakter personal.

Kapan dan Di Mana Cufflink Digunakan?

Tidak semua kemeja bisa dipasangi cufflink. Biasanya hanya kemeja dengan French cuff atau double cuff yang cocok. Beberapa momen di mana cufflink sering dipakai:
        •        Pernikahan – menambah kesan mewah pada setelan pengantin pria.
        •        Acara formal – seperti gala dinner, pesta eksklusif, atau penghargaan.
        •        Meeting bisnis – memberikan kesan profesional dan berwibawa.
        •        Fashion statement – untuk gaya kasual yang tetap standout dengan cufflink novelty.

Tips Memilih & Merawat Cufflink

Supaya cufflink selalu terlihat menawan, perhatikan tips berikut:
        •        Sesuaikan model dengan acara (formal → klasik, casual → novelty).
        •        Pilih material berkualitas agar tahan lama.
        •        Padukan dengan aksesoris lain seperti jam tangan atau dasi agar tampilan serasi.
        •        Simpan di tempat kering untuk mencegah karat.
        •        Bersihkan dengan kain lembut agar tetap berkilau.

Kesimpulan

Cufflink memang kecil, tapi punya dampak besar dalam penampilan. Dari sekadar detail pelengkap, cufflink bisa menjadi statement elegan yang menunjukkan gaya, karakter, bahkan status pemakainya. Dengan pilihan model yang beragam, cufflink bisa disesuaikan untuk berbagai acara, mulai dari casual hingga super formal.

Jadi, kalau ingin tampil lebih berkelas dan berbeda, jangan ragu menambahkan cufflink ke koleksi aksesorismu.

Membagikan:

Tinggalkan komentar

Harap dicatat, komentar harus disetujui sebelum dipublikasikan